Judul: Berbagi Info Seputar Oleh-oleh dari Pare, Kediri : Keroncong Perpisahan Full Update Terbaru
link: Oleh-oleh dari Pare, Kediri : Keroncong Perpisahan
Artikel Terbaru Oleh-oleh dari Pare, Kediri : Keroncong Perpisahan Update Terlengkap 2017
Konsep hanyalah konsep ketika kita tak tahu dari mana kita memulaiSebuah Pengalaman baru kembali saya peroleh ketika dalam "misi" mencari referensi untuk mendirikan sebuah lembaga pengembangan ilmu komputer dan bahasa inggris (baca : kursus). Saya sendiri tidak menyangka akan mendapatkan sebuah "oleh-oleh" yang seperti ini. Oleh-oleh yang agak nyeleneh, tapi wajar.
Ini bermula ketika saya memulai merencanakan untuk mengejar target 3 bulan saya. Bersama salah seorang mitra kerja saya dan teman lama saya David, saya melakukan perjalanan ke lokasi pengembangan bahasa inggris populer di jawa timur : Pare, Kediri. Untuk apa? Mencari materi yang akan saya jadikan acuan pengajaran di lembaga kursus saya nantinya tentu saja.
Dari rumah, kami (saya dan teman saya) berangkat agak sore dengan alasan menghindari panas dan macet di jalanan. Perjalanan yang saya tempuh kira-kira sekitar 5 jam perjalanan (kok lama? iyalah, kan sambil menikmati perjalanan). Di sepanjang perjalanan yang kami perbincangka hanyalah konsep, konsep, dan konsep.
Di Tugu Garuda Pare |
Kami jalan saja menyusuri jalanan sepi kota Pare, mampir di tugu Garuda, pesan bubur, diam, menikati malam. masih belum mendapatkan hasil yang ingin di capai juga. Kami balik ke tempat penginapan.
Base Camp Survivor |
Tanpa dinyana, kami bertemu dengan Danang, seorang penduduk asli yang "eklsentrik" yang kenal dengan teman saya, kami mampir di base-camp dia : "Suvivor". Apa pula ini? Agak sedikit kikuk untuk memulai sebuah perbincangan, hahaha.... Dia mulai mengenalkan apa maksud dari base-camp dia...
.....
Siapa Perduli dengan Penampilan?
Mata dan telinga kami agak terbuka ketika dia secara tiba-tiba menyodorkan sebuah proposal kerjasama... Bamm... Kami langsung saja antusias. Kami mulai mempunyai titik terang apa yang akana kami lakukan berikutnya. Kami kembali ke penginapan dengan senyum.
Esok harinya, Kami bertemu kembali dengan dia (Danang) di warung makan, lansung mengalir begitu saja seluruh konsep-konsep dan alur untuk memmulai sebuah Lembaga Pendidikan alias Kursus. nah di sela waktu inilah dia menunjukkan beberapa "talenta" dia dalam bermusik (saya agak tidak merasa heran waktu itu, alias maklum). inilah oleh-oleh kami dari Pare, Kediri. Video klip yang saya rekam ketika dia menyanyikan sebuah lagu perpisahan buat kami. Kami memang lansung pulang setelah juga membeli beberapa buku referensi untuk lembaga pengembangan pendidikan saya nantinya.
Sekali lagi saya ingin mengucapkan sebuah pepatah "don't judge the book by it's cover". Terkadang sangat menipu.
Itulah sedikit Artikel Oleh-oleh dari Pare, Kediri : Keroncong Perpisahan terbaru dari kami
Semoga artikel Oleh-oleh dari Pare, Kediri : Keroncong Perpisahan yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Apps Android Games. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang Oleh-oleh dari Pare, Kediri : Keroncong Perpisahan